Jumat, 03 Mei 2013

Gadget Komunikasi

telepon kaleng
telepon anti sadap
Berkomunikasi sesama jejaring di gadget modern ternyata tak senyaman apa yang diimpikan, hal ini terutama bagi para terpidana kasus korupsi. Mereka gak nyangka kalau ketuk demi ketuk keypad gadgetnya disadap KPK selama proses penyelidikan hingga akhirnya dibuktikan dimeja pengadilan dan menjadi alat bukti yang membawanya ke jeruji besi dalam kurun waku yang cukup lama. Kalau sudah begini jadinya mungkin mereka ada perasaan menyalahkan gadgetnya atau menyalahkan operatornya. Namun sebagian ada yang menyikapinya dengan ingin menghadang otoritas penyadapan yang dipegang oleh KPK. Orang-orang yang punya nafsu menghadang otoritas penyedapan ini patut diduga kurang nyaman alat komunikasinya diintip oleh  pihak lain karena mungkin punya kepentingan tidak baik atas aktifitas komunikasinya. Kepentingan tidak baik itu bisa seperti perselingkuhan seksual, perselingkuhan politik, perselingkuhan kepentingan bisnis berbalut politik. Kalau cuma perselingkuhan seksual sih efeknya hanya pada dirinya, bininya/lakinya dan selingkuhannya. Namun kalau perselingkuhan politik-bisnis dan kombinasinya ini bisa membahayakan dan menyengsarakan bangsa dan rakyat.

Keinginan pemerintah Indonesia meminta Prinsipal BlackBerry, Research in Motion (RIM) membangun server di Indonesia dibalas oleh Oliver Pilgerstorfer, head of PR East Asia RIM, di sela media briefing Playbook 2.0, di Jakarta, Selasa (21/2/2012) dengan balik bertanya "Sebenarnya, mengapa harus ada server BlackBerry di sini? Bisakah kalian jelaskan, apa yang sebenarnya diharapkan? Keuntungan apa yang bisa didapat?"

Meskipun masih banyak deal-deal yang diharapkan pemerintah belum di penuhi RIM, namun terbukti KPK sudah bisa menyadap komunikasi BBM Angelina Sondakh dalam kasus Proyek Hambalang. 

Saya (penulis) cuma menghela nafas panjang dan mengeluh " beginilah nasib bangsaku yang diperbudak teknologi bangsa asing". Saat saya kecil dulu, kami bermain telepon kaleng. Yang tahu apa yang kami bicarakan hanya aku, dia, dan Dia (Gusti Allah SWT). Padahal kami tidak bicarakan hal-hal nista, jahat dan khianat. Waktu itu kami tak sadari kalau kini semua teknologi komunikasi jadi nirkabel, seluler, smart, begitu kecil dunia bisa dalam genggaman.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. parade-teknologi.blogspot.com - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Bamz