Home » Posts filed under blogging
Tampilkan postingan dengan label blogging. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label blogging. Tampilkan semua postingan
Senin, 30 Juni 2014
Rabu, 23 April 2014
Blog Membangun Personal Branding ( Bag. 2 )
KEEP CHARACTER & COMPETENCY FOR PERSONAL BRANDING
Kiat Personal Branding diawali dari evaluasi diri untuk positioning yaitu memposisikan secara tepat tentang diri kita. Lakukanlah penggalian akan profil diri, portofolio, dan kemampuan formal dan informal kita melalui CV.
Masih positioning, konten apa yang ingin kita jadikan tema fokus utama pada blog yang akan kita bangun. Disini kita musti sadar diri akan kompetensi kita, karena pembaca blog sangat sah sebagai juri bahkan hakim dalam menjustifikasi bobot artikel yang kita tulis.
Berikutnya adalah teknik bahasa penulisan berdasarkan kelompok/segmen target maksudnya berbahasalah sesuai dengan karakter bahasa yang menjadi target pembaca. Tujuannya adalah agar pembaca dapat merasakan keakraban sehingga dapat membuat betah selama dalam blog kita. Misalnya salah satu target pembaca adalah mahasiswa maka jangan lupakan sedikit konten bertema muda-mudi seperti artikel tentang menguntit sang pacar dengan gadget android melalui fitur baru Nearby Friends di Facebook. Tulislah dengan bahasa yang gaul, agak nakal, dengan ilustrasi yang mengiggit agar mereka penasaran dan jadi bahan bahasan. ( red. Nearby Friends baru diperkenalkan di AS dahulu )
Perubahan konten dari serius ke santai sebaiknya tidak terlalu menggeser karakter dan positioning penulis yang sudah terbentuk.
Begitu penulis membuat artikel ilmiah akademik tetap pertahankan style dan karakter meski harus masuk kedalam segmen intelektual. Segmen ini membutuhkan banyak bahasa dan istilah yang scientific dan sarat bahasa asing yang sudah melebur dalam bahasa lokal. Arahkan beberapa gagasan ke dalam implementasi riset agar dapat menjadi inspirasi penelitian dimasa mendatang.
Jika atmosfir mampu membetahkan pembaca untuk terus mengikuti tulisan nah ...disitulah letak keberhasilan membuat konten yang berbobot.
strategi personal branding |
Kiat Personal Branding diawali dari evaluasi diri untuk positioning yaitu memposisikan secara tepat tentang diri kita. Lakukanlah penggalian akan profil diri, portofolio, dan kemampuan formal dan informal kita melalui CV.
Masih positioning, konten apa yang ingin kita jadikan tema fokus utama pada blog yang akan kita bangun. Disini kita musti sadar diri akan kompetensi kita, karena pembaca blog sangat sah sebagai juri bahkan hakim dalam menjustifikasi bobot artikel yang kita tulis.
Berikutnya adalah teknik bahasa penulisan berdasarkan kelompok/segmen target maksudnya berbahasalah sesuai dengan karakter bahasa yang menjadi target pembaca. Tujuannya adalah agar pembaca dapat merasakan keakraban sehingga dapat membuat betah selama dalam blog kita. Misalnya salah satu target pembaca adalah mahasiswa maka jangan lupakan sedikit konten bertema muda-mudi seperti artikel tentang menguntit sang pacar dengan gadget android melalui fitur baru Nearby Friends di Facebook. Tulislah dengan bahasa yang gaul, agak nakal, dengan ilustrasi yang mengiggit agar mereka penasaran dan jadi bahan bahasan. ( red. Nearby Friends baru diperkenalkan di AS dahulu )
Perubahan konten dari serius ke santai sebaiknya tidak terlalu menggeser karakter dan positioning penulis yang sudah terbentuk.
Begitu penulis membuat artikel ilmiah akademik tetap pertahankan style dan karakter meski harus masuk kedalam segmen intelektual. Segmen ini membutuhkan banyak bahasa dan istilah yang scientific dan sarat bahasa asing yang sudah melebur dalam bahasa lokal. Arahkan beberapa gagasan ke dalam implementasi riset agar dapat menjadi inspirasi penelitian dimasa mendatang.
Jika atmosfir mampu membetahkan pembaca untuk terus mengikuti tulisan nah ...disitulah letak keberhasilan membuat konten yang berbobot.
Selasa, 11 Maret 2014
Blog Membangun Personal Branding ( Bag. 1 )
Personal Branding Chart |
Personal Branding memiliki pengertian yang hampir sama dengan advertising yaitu mengiklankan jati diri personal, sehingga menghasilkan pengaruh citra publik yang menemukan diri kita di media tertentu. Yang namanya iklan medianya macam-macam bisa spanduk, baliho, koran, majalah, brosur, website, dll.
Media iklan apapun masing-masing memiliki kekuatan dalam menyampaikan pesannya.
Blog, sebagai produk teknologi informasi memiliki kekuatan tertentu dalam proses membangun personal branding karena informasinya dapat diakses tanpa sekat geografis, ruang dan waktu. Seseorang dapat menemukan perubahan setelah mengembangkan kreatifitas dalam blogging karena disanalah ditemukan alat untuk sharing, branding, business dan marketing yang murah, efektif dan efisien.
Alkisah, awalnya dia seorang blogger yang interest pada ilmu-ilmu komputer menulis banyak konten/artikel pada blognya. Terlihat dari blog yang dibangunnya jelas mengisyaratkan dia pakar dalam dunia teknologi informasi. Seiring dengan waktu berjalan, pengunjung banyak datang ke blognya karena "diantar" oleh mesin-mesin pencari. Fenomena ini Dia menyebutnya kultur baru pencarian informasi. Artikel yang ditulisnya sarat dengan hal-hal yang sedang dicari banyak orang, membuat pencarian di internet mudah menemukan tulisan-tulisannya. Semakin banyak artikelnya dibaca orang dan mampu mencerahkan orang yang membacanya, maka branding-nya semakin bersinar. Dari sinilah perubahan-perubahan mulai terjadi yaitu perubahan persepsi orang atas apa yang menjadi kepantasan dan kemampuannya, yang pada akhirnya terjadi pengembangan karir dan kapabilitasnya.
Bersambung ke Bag. 2 Kiat Membangun Personal Branding melalui Blogging
Blog sebagai Personal Branding Sosialisasi Caleg
Personal Branding |
CALEG PEMULA
Pemanfaatan media sosialisasi konvensional seperti di atas, memunculkan suasana spekulasi khususnya para caleg pemula. Muncul pertanyaan, apakah investasi politik sebesar itu berbanding lurus dengan perolehan suara? Hal ini wajar karena rekam jejak kiprah caleg pemula sangat minim bahkan mungkin tidak pernah ada, jadi apa lagi yang bisa diperkenalkan?. Bagi caleg pemula perlu untuk memperkenalkan kapabilitasnya, minimal visi misi. Berikutnya pemikiran-pemikiran, wawasan, dan hal-hal relevan dengan jati dirinya. Melalui tulisannya di blog, publik akan lebih dapat mengenal siapa calegnya. Publik juga dapat menilai bobot kualitas melalui konten-konten ke dalam blog. Modal finansial Caleg pemula sepenuhnya berasal dari pendapatan pribadinya, berbeda caleg incumbent modal politiknya sudah memadai yang berasal dari gaji dan tunjangan selama menjadi anggota dewan sebelumnya. Blog dapat dibuat dengan biaya hampir gratis (karena internet itu bayar) namun jangkauan aksesnya luar biasa. Caleg yang memiliki akun dimedia sosial bisa membagikan blognya ke facebook atau twitter untuk menjangkau komunitasnya tanpa batas ruang, jarak dan waktu.
CALEG INCUMBENT
Pada pemilu legislatif 2014 ini terdapat 90% caleg yang sedang menjabat menjadi anggota dewan, baik tingkat pusat, provinsi, kota/kabupaten, serta DPD. Status mereka ini biasa disebut caleg incumbent. Bagi caleg incumbent, media blog bisa menjadi media stratgis namun juga bisa menjadi media yang membebani (khususnya membebani pencitraannya). Blog menjadi media strategis manakala caleg incumbent berhasil merangkum rekam jejak perjalanan cemerlang dalam mengemban amanah politiknnya. Namun blog malah bisa menjadi beban manakala caleg incumbent tidak memiliki rekam jejak yang patut dipublikasikan semisal komisinya tidak produktif dalam fungsinya, caleg terjerat masalah hukum, caleg sering bolos sidang, dll. Blog sebagai media teknologi informasi semestinya menjadi pilihan ketika seorang anak bangsa yang ingin mengabdikan jiwa raganya bagi bangsa. Ranah politik memang butuh pencitraan, hal itu tidak bisa dipungkiri.
Sejak awal seseorang ingin berpolitik sudah harus memikirkan Bagaimana Membangun Personal Branding bagi dirinya, karena pepatah "tak kenal maka tak sayang" masih berlaku sampai kapanpun.
Rabu, 05 Maret 2014
Algoritma Google Sejarah dan Pengertiannya
SEJARAH ALGORITMA GOOGLE
Pengertian Algoritma Google adalah prosedur dalam mesin pencari google yang mampu menangani aturan bagi aktifitas blog terkait antara lain dengan google adsense, page rank, kepekaan penelusuran, pembobotan konten, dan lain-lain.
sincitywebmaster.newmediavegas.com |
1998-2003 : Google v.1.0 Algoritma google versi ini mulai diterapkan dengan memfokuskan pada kepekaan kualitas halaman web dalam memenangi hasil pencarian pada Google atau SERP.
2003-2006 : Google v.2.0
Pada versi ini memfokuskan pada penanganan program Adsense yang diluncurkan Google pada 18 Juni 2003. Adanya adsense merubah drastis paradigma algoritma google. Keselarasan niche dengan Adsense merubah kreatifitas blogger dalam membangun konten.
2006-2010 : Google v.3.0
Berlomba dengan kreatifitas blogger yang merugikan "sportivitas" blogging semacam copi paste, artikel sampah, rekayasa robot, dll., maka versi ini juga memiliki misi menangkal "kreatifitas jahat" seperti penjarahan traffic yang banyak dikembangkan oleh pakar SEO saat itu dengan istilah "Black Hat SEO".
2010-2011 : Google v.4.0
Versi ini sebagai penyempurna versi sebelumnya karena algoritmanya semakin pintar dalam menyeleksi konten yang berbobot dengan faktor jumlah komentar dan pengunjung, pelanggan RSS.
2011-2012 : Google v.5.0
Para SEO master menyebut versi ini sebagai Google Panda yang masih menekankan pada kualitas konten yang panjang dan berkualitas maka Google akan menempatkan pada Top SERP (posisi puncak hasil pencarian).
2012-2013 : Google v.6.0
Versi ini dikenal sebagai Google Penguin algoritmanya mengedepankan originalitas konten sehingga para blogger yang biasa copas menjadi tidak berdaya dan terpaksa harus memperbaiki kebiasaan buruknya.
2013-sekarang : Google v.7.0
Algoritma Dinosaurus yang intinya menyukai blog yang bersifat social share yaitu membagikan artikel ke jejaring sosial (khususnya Google plus).
Strategi Mensiasati Algoritma Google seakan tidak akan pernah habis dikupas, didiskusikan, oleh para SEO master sejak dulu hingga kini. Para blogger pun selalu setia menunggu diberbagai forum yang membagikan strategi-strategi jitu berkaitan dengan Algoritma Google dalam meningkatkan index SEO nya masing-masing.
Beberapa postingan terakhir dari beberapa forum menandai adanya 3 algoritma google terkini yang perlu untuk diperhatikan oleh para blogger yaitu Algoritma Panda, Algoritma Pengiun, Algoritma Hummingbird.
Langganan:
Postingan (Atom)