Jumat, 19 September 2014

Lampu LED menyala dengan Air Garam

Meskipun sudah lama dirilis tampaknya sampai sekarang produk lampu LED bertenaga larutan air garam belum disadari oleh para pengguna. Bagaimana laritan garam dapat menghasilkan listrik?

Ketika zat larut di dalam air, ion-ion yang tadinya terikat kuat dalam zat padatnya akan terlepas, melayang dalam larutan, bebas satu dengan yang lain. 

Senyawa telah terdisosiasi atau melepaskan diri menghasilkan ion-ion dan adanya ion-ion bebas inilah yang menyebabkan larutan menjadi konduktor listrik (Brady,1999:169).

Arus listrik dihasilkan karena adanya perpindahan elektron. Karena diberi penghantar yaitu air maka elektron tersebut dapat mengalir dan membuat arus listrik. Dalam baterai, benda penghantar elektron adalah senyawa elektrolit. Senyawa yang merupakan elektrolit contohnya garam dapur. Karena bersifat elektrolit pada garam dapur dapat dimanfaatkan untuk membuat baterai alami. Garam dapur mempunyai senyawa natrium klorida. Natrium klorida merupakan garam yang terbentuk dari reaksi antara asam klorida (HCl) dengan basa natrium hidroksida (NaOH) selain garam dapur, natrium klorida juga dapat ditemukan pada air laut.

Demikianlah sekilas prinsip air garam dapat menghasilkan listrik untuk menyalakan lampu LED. Semoga bermanfaat. 

(sumber tulisan : http://liahedika.wordpress.com/2014/04/06/baterai-dari-bahan-alami/)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

http://lglsaltwaterpoweredlamp.blogspot.com/

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. parade-teknologi.blogspot.com - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Bamz