Jumat, 12 April 2013

Sistem Parkir dengan RFID

Problematika perparkiran khususnya dikota-kota besar memang sangat kompleks. Sistem perparkiran khusunya di lokasi-lokasi usaha, fasilitas publik saat ini sudah bergeser dari sistem manual ke sistem terotomasi.

Sistem Konvensional
Alur sistem manual umumnya mengandalkan karcis parkir, kartu parkir, stiker parkir berlangganan dan beberapa petugas yang mengawasi keamanan kendaraan yang diparkir. Selain itu adanya pintu masuk dan keluar bagi kendaraan yang melayani keluar masuknya kendaraan. Karcis parkir, kartu parkir, stiker parkir berlangganan sudah lama menjadi atribut konvensional perparkiran. Karcis parkir yang dibubuhi nomor polisi kendaraan biasanya diberikan kepada pengendara yang akan menitipkan kendaraan untuk parkir dan harus diserahkan kembali oleh pengendara saat kendaraan mau diambil. Lain lagi dengan kartu parkir yang biasanya dibuat rangkap dua, petugas parkir akan mencocokkan kartu yang dibawa pengendara dengan kartu yang digantungkan/ diletakkan dibagian kendaraan yang akan diambil. Untuk pembayaran jasa parkir bisa dibayarkan dimuka atau dibelakang tanpa menghitung lamanya waktu kendaraan diparkir.
Sedangkan Parkir Berlangganan dapat diartikan sebagai suatu prosedur operasional perparkiran dimana pengguna jasa parkir membayar tarif parkir di awal pembayaran, dan selanjutnya bisa menggunakannya secara berlangganan pada jangka waktu yang ditentukan (misalnya satu tahun), untuk lokasi parkir yang berlaku.  (sosbud.kompasiana.com/2010/06/09/parkir-berlangganan-vs-parkir-konvensional-162580.html)
RFID
RFID Parking System
Sistem Otomasi
Kemajuan teknologi informasi akhirnya juga mewarnai sistem manajemen perparkiran dengan adanya sistem Barcode yang kemudian lebih maju lagi dengan sistem RFID. Keduanya, baik sistem barcode maupun RFID  hanya beda pada cara dan sistem penyampaian informasi kendaraan yang diinput sebelumnya. Sistem barcode dibaca oleh scanner berdasarkan garis-garis unik pada karcis parkir. Sedangkan sistem RFID menggunakan tag dimana tag sebagai pengganti karcis/ stiker parkir memancarkan gelombang radio yang dapat ditangkap oleh RFID reader. Scanner barcode maupun RFID reader sama-sama mengirimkan data-data yang merepresentasikan informasi kendaraan pelanggan untuk diolah kedalam sistem komputer.

Implementasi RFID
Setelah informasi diterima oleh sistem komputer, maka sub sistem yang lain akan melakukan eksekusi sesuai dengan perintah program. Saat ini kebanyakan tag RFID dilekatkan pada kartu pintar berlangganan parkir (smart card), bisa pula dipasangkan pada bagian kendaraan yang mana saat kendaraan melewati RFID reader yang dipasang pada pintu keluar berpalang pintu, palang akan membuka. Untuk pengamanan tambahan sebaiknya dilengkapi password dimana pengendara harus menekan tombol angka pada key pad yang tersedia, demikian juga saat kendaraan akan masuk area parkir.

Demikianlah sedikit ilustrasi singkat sistem parkir dengan RFID, semoga bermanfaat.
  

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. parade-teknologi.blogspot.com - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Bamz