Kamis, 15 November 2012

Remaja Versus Teknologi

Gempuran teknologi yang dahsyat saat ini telah berhasil menginfeksi remaja kita. Remaja yang notabene dalam masa keterpengaruhan tinggi rawan terjerat oleh tawaran-tawaran teknologi yang cenderung negatif bagi mereka. Sebut saja dua jenis teknologi yaitu Blackberry (BB) dan situs jejaring sosial di internet semacam facebook dan tweeter. Dua jenis teknologi ini sudah banyak membuat pusing sebagian orang tua 5 - 10 tahun belakangan ini. Cukup banyak kasus yang menonjol dalam kehidupan sehari-hari remaja kita yang perlu kita orang tua mewaspadai. KetergantunganMengakses teknologi sudah mencapai taraf kecanduan. Ketergantungannya jika dianalogikan sudah seperti udara yang mereka hirup, air yang mereka minum, dan makanan yang mereka asup, hal ini dikatakan oleh Dr. Michael Rich, Direktur dari Center on Media & Child Health. Untuk itulah, dibutuhkan peran serta orang tua untuk tetap mengontrol aktivitas anak mereka di dunia virtual. Sebab jika dibiarkan, ancaman kesehatan seperti obesitas (kelebihan berat badan) bisa saja menerpa anak-anak akibat kurangnya beraktivitas yang melibatkan fisik. Namun perlu diingat, jangan melarang anak untuk mengakses teknologi karena tidak semuanya teknologi berdampak negatif. Salah satu cara yang dapat dilakukan misalnya dengan membuat kesepakatan terkait waktu-waktu yang diperbolehkan untuk mengakses perangkat teknologi tersebut.KetidakpedulianDampak negatif yang timbul akibat ketergantungan pada teknologi khususnya remaja adalah penyesuaian konsep diri dan penyesuaian sosial. Begitu banya cerita yang muncul  bahwa ada orang tua yang mengeluh tentang anaknya yang diminta membeli hp canggih padahal ekonomi keluarganya belum mampu. Setelah mereka dibelikan, orang tua makin pusing karena mereka menjadi tidak punya rasa peduli kepada apapun disekitarnya. Mereka telah menjadi budak kemajuan teknologi dengan menjadi orang yang terkesan menjadi sombong dan individualis.
Kedewasaan Dini
Adanya internet lewat komputer, laptop, tablet maupun hp, membuat segala macam informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Kurangnya pengetahuan tentang filter internet segala informasi yang berbau porno dan kejahatan akan mengubah/ mempercepat pola perilaku seorang remaja. Situs porno, grup facebook yang berbau seks akan membawa dampak perubahan negatif terhadap perilaku remaja yang banyak terjun ke dalam dunia seks bebas, melakukan pelecehan seksual ataupun pemerkosaan.
Menurunnya Kualitas Remaja
Dari sebuah studi diungkapkan bahwa anak-anak dan remaja berusia 8-18 tahun menghabiskan rata-rata 7,5 jam (lebih dari 53 jam seminggu) waktu mereka untuk mengakses media hiburan di hari-hari biasa seperti ponsel, komputer, televisi dan perangkat teknologi lainnya. Uniknya, sebagian besar remaja ternyata menggunakan lebih dari satu perangkat atau aplikasi dalam waktu bersamaan alias multitasking. Misalnya, ketika mendengarkan musik mereka sambil mengisi waktu dengan berselancar atau berjejaring sosial di internet. Dalam kasus ini dapat disimpulkan waktu belajar mereka telah terpangkas sangat banyak.

( artikel ini diambil dari berbagai sumber )

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. parade-teknologi.blogspot.com - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Bamz