0 Disabled Blog karena Indikasi Blog Spam

By Thor | At 5:18 PM | Label : blog | 0 Comments

Alhamdulillah, blog parade-teknologi yang hampir sebulan di-disabled akhirnya berhasil kembali tampil setelah Tim Blogger menerima banding yang saya ajukan. Ini merupakan sebuah pengalaman berharga yang membuktikan bahwa Google begitu sangat serius mengatur penggunanya khususnya blogger.

Demikian pernyataan yang dikirimkan Tim Blogger ke email saya :

Hello, We have received your appeal regarding your blog http://parade-teknologi.blogspot.com/. Upon further review we have determined that your blog was mistakenly marked as a TOS violator by our automated system and, as such, we have reinstated your blog. We apologize for any inconvenience this may have caused in the meantime and thank you for your patience as we completed our review process. Thank you for understanding. Sincerely, The Blogger Team

Halo, Kami telah menerima banding Anda tentang blog http://parade-teknologi.blogspot.com/ Anda. Setelah diperiksa lebih lanjut kami telah memutuskan bahwa blog Anda telah keliru ditandai sebagai pelanggar TOS oleh sistem otomatis kami dan, karena itu, kami telah mengaktifkan kembali blog Anda. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan untuk sementara dan terima kasih atas kesabaran Anda sementara kami menyelesaikan proses review kami. Terima kasih atas pengertian. Hormat kami, Tim Blogger

Seperti dilansir awal, blog ini di-indikasi sebagai blog spam oleh mesin otomatis Google sehingga saya sangat menghormati keputusan tersebut dan saya sadari pula untuk bersemangat mengubah pola pengembangan blogging.

Kebahagiaan saat ini bagi saya cukup beralasan, karena masih banyak saudara-saudara blogger kita tidak beruntung dalam pengajuan banding ke Google sehingga mereka harus rela kehilangan blog-nya selamanya. 

0 Blog sebagai Personal Branding Sosialisasi Caleg

By Thor | At 1:33 PM | Label : blog , blogging , personal branding | 0 Comments

Personal Branding

Menjelang pemilu legislatif berbagai sudut kota kian marak bertebaran media konvensional sosialisasi caleg berupa baliho, spanduk, umbul-umbul, sticker, mobile branding, balon udara, posko-posko, milik calon legislatif (caleg). Jelas sekali bahwa ongkos sosialisasi caleg membutuhkan biaya tinggi, sementara hasilnya belum dapat dipastikan mampu menyampaikan apa yang dimau para caleg kepada calon konstituennya. Pada kesempatan ini penulis akan mengangkat masalah pemanfaatan media teknologi informasi yaitu blog sebagai media personal branding bagi caleg. Personal Branding sendiri adalah sebuah proses untuk memasarkan diri kita kepada orang lain. Apakah media blog dapat menjadi media sosialisasi caleg, efektifkah?, ekonomiskah?, apa hambatannya? dan bagaimana solusi tepat pemanfaatannya?

CALEG PEMULA
Pemanfaatan media sosialisasi konvensional seperti di atas, memunculkan suasana spekulasi khususnya para caleg pemula. Muncul pertanyaan, apakah investasi politik sebesar itu berbanding lurus dengan perolehan suara? Hal ini wajar karena rekam jejak kiprah caleg pemula sangat minim bahkan mungkin tidak pernah ada, jadi apa lagi yang bisa diperkenalkan?. Bagi caleg pemula perlu untuk memperkenalkan kapabilitasnya, minimal visi misi. Berikutnya pemikiran-pemikiran, wawasan, dan hal-hal relevan dengan jati dirinya. Melalui tulisannya di blog, publik akan lebih dapat mengenal siapa calegnya. Publik juga dapat menilai bobot kualitas melalui konten-konten ke dalam blog. Modal finansial Caleg pemula sepenuhnya berasal dari pendapatan pribadinya, berbeda caleg incumbent modal politiknya sudah memadai yang berasal dari gaji dan tunjangan selama menjadi anggota dewan sebelumnya. Blog dapat dibuat dengan biaya hampir gratis (karena internet itu bayar) namun jangkauan aksesnya luar biasa. Caleg yang memiliki akun dimedia sosial bisa membagikan blognya ke facebook atau twitter untuk menjangkau komunitasnya tanpa batas ruang, jarak dan waktu. 

CALEG INCUMBENT 
Pada pemilu legislatif 2014 ini terdapat 90% caleg yang sedang menjabat menjadi anggota dewan, baik tingkat pusat, provinsi, kota/kabupaten, serta DPD. Status mereka ini biasa disebut caleg incumbent. Bagi caleg incumbent, media blog bisa menjadi media stratgis namun juga bisa menjadi media yang membebani (khususnya membebani pencitraannya). Blog menjadi media strategis manakala caleg incumbent berhasil merangkum rekam jejak perjalanan cemerlang dalam mengemban amanah politiknnya. Namun blog malah bisa menjadi beban manakala caleg incumbent tidak memiliki rekam jejak yang patut dipublikasikan semisal komisinya tidak produktif dalam fungsinya, caleg terjerat masalah hukum, caleg sering bolos sidang, dll. Blog sebagai media teknologi informasi semestinya menjadi pilihan ketika seorang anak bangsa yang ingin mengabdikan jiwa raganya bagi bangsa. Ranah politik memang butuh pencitraan, hal itu tidak bisa dipungkiri.

Sejak awal seseorang ingin berpolitik sudah harus memikirkan Bagaimana Membangun Personal Branding bagi dirinya, karena pepatah "tak kenal maka tak sayang" masih berlaku sampai kapanpun.

0 Algoritma Google Sejarah dan Pengertiannya

By Thor | At 1:52 PM | Label : blog , blogging , SEO | 0 Comments

SEJARAH ALGORITMA GOOGLE

Pengertian Algoritma Google adalah prosedur dalam mesin pencari google yang mampu menangani aturan bagi aktifitas blog terkait antara lain dengan google adsense, page rank, kepekaan penelusuran, pembobotan konten, dan lain-lain.

sincitywebmaster.newmediavegas.com

1998-2003 : Google v.1.0 Algoritma google versi ini mulai diterapkan dengan memfokuskan pada kepekaan kualitas halaman web dalam memenangi hasil pencarian pada Google atau SERP.

2003-2006 : Google v.2.0
Pada versi ini memfokuskan pada penanganan program Adsense yang diluncurkan Google pada 18 Juni 2003. Adanya adsense merubah drastis paradigma algoritma google. Keselarasan niche dengan Adsense merubah kreatifitas blogger dalam membangun konten.

2006-2010 : Google v.3.0
Berlomba dengan kreatifitas blogger yang merugikan "sportivitas" blogging semacam copi paste, artikel sampah, rekayasa robot, dll., maka versi ini juga memiliki misi menangkal "kreatifitas jahat" seperti penjarahan traffic yang banyak dikembangkan oleh pakar SEO saat itu dengan istilah "Black Hat SEO".

2010-2011 : Google v.4.0
Versi ini sebagai penyempurna versi sebelumnya karena algoritmanya semakin pintar dalam menyeleksi konten yang berbobot dengan faktor jumlah komentar dan pengunjung, pelanggan RSS.

2011-2012 : Google v.5.0
Para SEO master menyebut versi ini sebagai Google Panda yang masih menekankan pada kualitas konten yang panjang dan berkualitas maka Google akan menempatkan pada Top SERP (posisi puncak hasil pencarian).

2012-2013 : Google v.6.0
Versi ini dikenal sebagai Google Penguin algoritmanya mengedepankan originalitas konten sehingga para blogger yang biasa copas menjadi tidak berdaya dan terpaksa harus memperbaiki kebiasaan buruknya.

2013-sekarang : Google v.7.0
Algoritma Dinosaurus yang intinya menyukai blog yang bersifat social share yaitu membagikan artikel ke jejaring sosial (khususnya Google plus).
Strategi Mensiasati Algoritma Google seakan tidak akan pernah habis dikupas, didiskusikan, oleh para SEO master sejak dulu hingga kini. Para blogger pun selalu setia menunggu diberbagai forum yang membagikan strategi-strategi jitu berkaitan dengan Algoritma Google dalam meningkatkan index SEO nya masing-masing. 

Beberapa postingan terakhir dari beberapa forum menandai adanya 3 algoritma google terkini yang perlu untuk diperhatikan oleh para blogger yaitu Algoritma Panda, Algoritma Pengiun, Algoritma Hummingbird.

0 Posting Blog

By Thor | At 9:46 AM | Label : blog , bloging , SEO | 0 Comments

Kapan waktu terbaik memposting blog? Kayak acara tivi aja yah! Ngeblog ternyata ada Prime Time nya sobat! Pertanyaan ini sebenarnya masih menjadi perdebatan terbuka maupun batin. Perdebatan terbuka diinternet bisa dibaca di beberapa komentar, seperti dianggap sebagai mitos, sugesti dan kebetulan belaka. Namun, di sela-sela perdebatan ada pula peng-aminan atau pembenaran dan pendukungan terkait tesis kapan waktu baik memposting blog. Analis penggiat SEO (Search Engine Optimization) menyimpulkan bahwa posting blog terbaik (reach) adalah pada pagi hari pukul 07.00 - 09.00. Untuk hari terbaik adalah Rabu dan Kamis, terendah adalah Sabtu dan Minggu. Analisa tersebut dengan asumsi kontinuitas jumlah posting dan tipe posting kurang lebih sama.

Mendongkrak Traffik Blog

Wacana terkait kapan waktu terbaik memposting blog mengelitik penulis untuk bereksperimen diblog ini dan ingin ikut menggali trik dari para penggiat SEO dan berbagi argumen bersama para bloger tercinta. Skenario eksperimen penulis susun sebagai berikut, Sabtu dan Minggu jam 09.00 - 11.00. Senin, Rabu dan Kamis jam 08.00 - 10.00. Masing-masing dua post dengan tipe teknologi smartphone, teknologi internet, teknologi pendidikan, dan trik SEO blog.

Hari dan waktu terbaik memposting blog untuk meningkatkan kunjungan pada blog adalah wacana yang menarik untuk dipraktikkan

Meski traffik blog ane belumlah memuaskan saat ini, tak salahnya ane coba trik-trik para blogger SEO siapa tau ces pleng! Oke dah kalo begitu, eksperimen ane mulai dari sekarang.

statistik blog

Grafik di atas memperlihatkan posisi terakhir statistik blog ane. Kunjungan yang tak lebih dari 10 per hari sungguh tak patut disebut sebagai bloger yang baik. Sebagai pemilik blog, ane sangat malas posting, tema postingan ane tidak kritikal dimata Google Search Machine, pola ane memposting juga tidak terprogram, penerapan teknik SEO di blog ane tidak optimal.

Atas semua analisa dan introspeksi ini maka ane coba ingin konsisten dikemudian hari untuk menggali dan berbagi.

0 Blog untuk Menabung Uang

By Thor | At 1:01 PM | Label : blog , online | 0 Comments

bisnis online

Internet sudah bukan barang baru dan luar biasa. Anak setingkat SD saja sudah bersosial media di FB, tweeter, friendster, dll. Selain itu mereka juga berselancar mencari gambar-gambar super hero, berkunjung ke youtube memutar film-film kegemaran mereka. Kapan mereka jenuh dengan itu semua? Tidak bisa ditebak, karena tingkat kejenuhannya tidak sama satu anak dengan anak yang lain.
Ada baiknya kita orang tua mulai memperkenalkan bisnis di dunia maya kepada anak-anak kita. Pemicu produk bisnis anak-anak bisa muncul tanpa kita cermati misalnya saja jika anak kita suka menulis cerita atau menggambar komik, hal itu sudah bisa dijadikan pemicu. Saat kita tahu anak kita suka membuat kreasi pernak-pernik dari bahan-bahan sederhana menjadi hiasan, boneka, vas bunga, gantungan kunci, berilah pengertian pada mereka bahwa itu bisa dibisnis onlinekan. Ajak mereka membuat blog, posting artikel dan pajang foto-foto hasil kreasi mereka lengkap dengan harganya, cara pemesanan/pembelian, tawarkan kepada pengunjung blog dengan bonus/diskon jika pembelian dalam jumlah tertentu.

Kagetkan mereka!
Sehari kemudian diam-diam kita berkunjung ke blog mereka, lakukan pemesanan dengan alamat teman kita yang belum dikenal anak-anak kita. (jangan lupa janjian dulu, biar seakan-akan alami). Lihatlah bagaimana ekspresi mereka? Senang pasti! Bilang pada mereka kalau ada seseorang yang memesan barang jualan mereka dan ajak mereka mengantar ke alamat pemesan. Temukan mereka dengan pemesan dan setelah itu mintalah pembayaran. Nah, dari situlah mereka mulai merasakan bahwa berbisnis di internet bukanlah suatu keniscayaan.