Rabu, 01 Mei 2013

Komputasi Awan kian Ngetrend

Cloud Computing
komputasi awan
Dulu kita dibuat pusing bagaimana mengamankan data kita yang membengkak dari waktu ke waktu. Memang ada solusi yaitu menambah jumlah dan kapasitas hardisk internal maupun eksternal atau menyimpannya ke dalam flashdisk. Namun banyak dari kita pasti pernah mengalami kehilangan data karena kerusakan storage divice kita, hardisk/flashdisk terformat, komputer/laptop dicuri, dan masih banyak kasus-kasus lainnya. Kasus di atas baru masalah data, belum lagi daya beli akan aplikasi semisal aplikasi office/perkantoran masih menjadi kesenjangan. Kedua problem di atas kini menjadi celah bisnis produsen TI raksasa menawarkan solusi layanan komputasi awan (cloud computing) ditengah-tengah layanan internet yang kian meluas.
Bagi pengguna internet sebenarnya tanpa disadari sering menggunakan layanan komputasi awan seperti sosial media semacam facebook, tweeter, bloging blogspot maupun wordpress, layanan e-mail, dokumen online dan masih banyak lagi. Disini pengguna hanya tahu jadi - tinggal menggunakan aplikasi yang tidak perlu diinstal kedalam komputer begitu pula konten datanya, semua ada di "awan" alias server penyedia layanan. Gimana? Baru sadar kan! Teknologi ini menyimpan banyak manfaat bagi personal, perusahaan kecil, maupun perusahaan besar. Yuk...kita eksplore manfaatnya ke TKP!

  • Bagi pengguna terlebih organisasi atau perusahaan yang memiliki sambungan internet, penggunaan komputasi awan memiliki manfaat lebih untuk efisiensi biaya dalam investasi pembelian perangkat keras seperti server, peralatan jaringan, dan aplikasi-aplikasi office standar yang mereka butuhkan. Termasuk didalamnya meniadakan biaya tempat server, upgrade dan customisasi software, berikut perawatannya. Semua sudah dilayani oleh pihak penyedia layanan komputasi awan.
  • Layanan komputasi awan memiliki sifat Scalability, yaitu user dapat melakukan request untuk meningkatkan maupun pengurangan kapasitas, bandwidth, maupun space penyimpanan data. Layanan komputasi awan memiliki konsep pay-as-you-go (apa yang dibayar, itu yang dipakai)
  • Infrastructure as a service (IaS), disini penyedia layanan menawarkan kepada pengguna berupa infrastruktur seperti server, hardware, dan jaringan yang minta pelanggan dengan harga tertentu. Contoh terapan paling sederhana adalah hosting email dan aplikasi web.
  • Platform as a service (PaS), disini vendor menyediakan sistem software dan software pendukung untuk dipasang pada server yang sesuai dengan keinginan pengguna. Server tersebut oleh pengguna untuk membangun dan meletakkan aplikasi yang akan digunakan oleh pengguna. Contoh terapannya yaitu Remote Application Development.
  • Software as a service (SaS), Software maupun aplikasi disediakan dan dapat diakses pelanggan via internet. Interaksi pelanggan dan pengguna dilayani melalui sebuat front-end panel. Contoh terapan sederhananya adalah layanan online documents, e-mail.

Implementasi Layanan Komputasi Awan
Pertumbuhan trend Cloud Computing di Indonesia telah tumbuh 20% didominasi oleh segmen korporasi dan masih akan terus tumbuh seiring pemahaman akan efisiensi atas pemanfaatan layanan ini.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. parade-teknologi.blogspot.com - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Bamz