Meskipun sudah lama dirilis tampaknya sampai sekarang produk lampu LED bertenaga larutan air garam belum disadari oleh para pengguna. Bagaimana laritan garam dapat menghasilkan listrik?
Ketika zat larut di dalam air, ion-ion yang tadinya terikat kuat dalam
zat padatnya akan terlepas, melayang dalam larutan, bebas satu dengan
yang lain.
Senyawa telah terdisosiasi atau melepaskan diri menghasilkan ion-ion dan
adanya ion-ion bebas inilah yang menyebabkan larutan menjadi konduktor
listrik (Brady,1999:169).
Arus listrik dihasilkan karena adanya perpindahan elektron. Karena diberi
penghantar yaitu air maka elektron tersebut dapat mengalir dan membuat arus
listrik. Dalam baterai, benda penghantar elektron adalah senyawa elektrolit. Senyawa yang merupakan elektrolit contohnya garam dapur. Karena bersifat elektrolit pada garam dapur dapat dimanfaatkan untuk membuat baterai
alami. Garam dapur mempunyai senyawa natrium klorida. Natrium klorida
merupakan garam yang terbentuk dari reaksi antara asam klorida (HCl)
dengan basa natrium hidroksida (NaOH) selain garam dapur, natrium
klorida juga dapat ditemukan pada air laut.
Demikianlah sekilas prinsip air garam dapat menghasilkan listrik untuk menyalakan lampu LED. Semoga bermanfaat.
(sumber tulisan : http://liahedika.wordpress.com/2014/04/06/baterai-dari-bahan-alami/)